Search This Blog

Sunday, June 12, 2022

Manusia & Eksistensi

Pilar Hidup Baru kali ini menuliskan judul tentang "Manusia & Eksistensi".Semua manusia memiliki kerinduan keberadaannya diakui oleh sesamanya, kerinduan tersebut tidak serta merta didapatkan oleh semua manusia. Banyak manusia yang merindukan apa yang dilakukan mendapatkan pengakuan dari orang lain dengan predikat yang baik, bahkan banyak manusia yang merindukan apa yang dikatakan didengarkan oleh banyak orang sebagai wujud pengakuan keberadaan dirinya.

Kekecewaan manusia karena tidak diakui keberadaannya menyebabkan banyak manusia menunjukkan sikap-sikap yang beragam dengan tujuan agar dirinya diperhatikan oleh sesamanya. Kita bisa melihat ada seorang anak menangis agar diperhatikan oleh orang tua dan sekitarnya, ada orang yang melakukan tindakan yang berbahaya agar diperhatikan orang lain, ada yang menunjukkan sikap melawan, manja dan cuek itu semua banyak dilakukan agar orang lain memperhatikan dan bahkan ada yang sampai menunjukkan tindakan yang sangat berbahaya sampai-sampai melakukan aksi bunuh diri agar banyak orang memeperhatikan dirinya.

Eksistensi adalah sesuatu yang ada pada manusia dan eksistensi membutuhkan pengakuan dari sesama manusia. Namun perlu kita sadari bahwa dunia yang kita hidupi adalah dunia yang telah jatuh ke dalam dosa dan dampak dari dosa membuat manusia gagal untuk memperhatikan sesama manusia dengan begitu baik bahkan setiap kita memiliki kecenderungan untuk diperhatikan oleh orang lain.

Hari ini mari kita kembali menyadari bahwa keberadaan kita sejatinya karena Tuhan yang telah menciptakan kita. Keberadaan kita sejatinya ada di hadapan Tuhan dan mempermuliakan Tuhan. Tuhan telah terlebih dahulu menyatakan kasihnya dengan menerima keberadaan kita sebagai manusia yang rapuh, lemah dan kesepian dalam hidup ini. Yesus Kristus telah memberikan jalan bagi kita untuk menyadari keberadaan kita adalah keberadaan di hadapan Tuhan. Karena Tuhan kita hidup, kita bergerak dan kita ada. Keberadaan kita bisa menyenangkan dan melukai sesama, begitu juga sebaliknya. Namun Tuhan ada untuk mengasihi kita dan memulihkan kehidupa kita untuk membangun masa depan. So, mari siaplah dirubah Tuhan untuk membangun masa depan. ~MNS~

No comments:

Post a Comment