Search This Blog

Thursday, May 9, 2019

Pandanglah Langit Dan Ingatlah Sang Pencipta (Kejadian 1:6-8)

      
Tuhan Berfirman "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air". Cakrawala adalah lengkung langit; kaki langit (tempat bintang-bintang). Cakrawala ini mencakup semua yang kelihatan di atas bumi, ai antara bumi dan langit ketiga: udara, ruang-ruangnya yang lebih tinggi, yang di tengah-tengah, dan yang lebih rendah - bola angkasa, dan semua benda-benda penerang di atas yang melingkar dan bulat. Cakrwala ini menjangkau tempat yang tinggi setinggi tempat di mana bintang-bintang terpasang dan menjangkau tempat yang rendah serendah tempat di mana burung-burung berterbangan. Cakrawala dinamai langit dan itulah yang dapat kita lihat saat ini. Jadi udara sebagai wadah dan pengantara antara tempat yang tinggi dengan tempat yang rendah. 
        Dalam Ayub 22:12 dan Yehezkiel 1:26 digambarkan bahwa Allah bersemayam di atas cakrawala. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketika kita melihat tingginya langit kita memikirkan tentang Bapa di Sorga. Tingginya langit haruslah mengingatkan kita akan kedaulatan Allah dan jarak tak terkira yang terentang di antara kita dan Dia. Kecemerlangan langit haruslah mengingatkan kita akan kemuliaan-Nya, kebesaran-Nya dan kekudusan-Nya yang sempurna. Luasnya langit yang melingkupi bumi dan mempengaruhi bumi mengingatkan kita akan pengaruh dan pemeliharaan Tuhan atas bumi.
Aplikasi:
Roma 1:19-20 menyatakan bahwa "Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakan bagi mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya. dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih." Kita tidak dapat berdalih memikirkan Tuhan dan kita harus terus menyadari menyatakan bahwa Ia ada saat kita melihat cakrawala yang Indah, dan kita juga dapat memikirkan keadilan Tuhan saat kita melihat cakrawala yang gelap. Oleh karena itu jangan pernah lupakan Tuhan dengan memberikan berbagai argument dan alasan yang ingin membela bahwa Ia tidak ada bagi kita.Mari kita hidup memuliakan Tuhan.Soli Deo Gloria (MNS)

Re-PilaR (Renungan Pilar Reformasi), Edisi ke 3

No comments:

Post a Comment