Search This Blog

Wednesday, May 8, 2019

Allah Memberi Terang (Kejadian 1:2-5)

      Dalam teks Firman Tuhan menuliskan bahwa 'bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya', tidak bisa diartikan adanya kehancuran bumi oleh karena iblis atau adanya kehancuran pada bumi yang sebelumnya (gap theory). Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa Allah belum melakukan penataan pada bumi. Selanjutnya 'ungkapan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air' menunjukkan kondisi bumi yang masih belum tertata, daratan belum ada bahkan terang juga belum ada. Namun dalam ayat 3 Allah menjadikan terang, ketika Allah menjadikan terang belum ada benda penerang karena itu Allah sendirilah sumber terang itu (Bdg. 1Tim. 6:16, 1Yoh. 1:5). Dengan demikian terang yang Allah berikan memisahkan bumi dari kegelapan, dan Allah sendiri memulai adanya waktu dalam dunia ini. Allah memulai menata dunia ini dengan memberi terang kepada dunia yang gelap.
         Dalam Yohanes 8:12 Tuhan Yesus menyatakan bahwa Ia adalah terang dunia, dan barangsiapa mengikut Dia tidak akan berjalan di dalam kegelapan, melainkan mempunyai terang hidup. Sama seperti dunia yang pada permulaan penataan diberikan terang oleh Tuhan. Maka Yesus Kristus pun juga akan memberikan terang ketika menuntun kehidupan kita. Karena itu jika Kristus hidup dalam diri kita maka kegelapan akan sirna dalam hati kita.
Aplikasi:
1. Allah menata bumi dengan memberikan terang yang bersumber dari Diri-Nya sendiri.
2. Allah juga akan memberikan terang ketika menata kehidupan kita pertama kali yaitu Yesus Kristus.
Soli Deo Gloria. (MNS)

Re-PilaR (Renungan Pilar Reformasi) Edisi 02

No comments:

Post a Comment